Jumat, 19 September 2025

Danantara Resmi Diluncurkan, Diharapkan Percepat Pembangunan Industri dan Ketahanan Pangan

Danantara Resmi Diluncurkan, Diharapkan Percepat Pembangunan Industri dan Ketahanan Pangan
Danantara Resmi Diluncurkan, Diharapkan Percepat Pembangunan Industri dan Ketahanan Pangan

JAKARTA – Pemerintah resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Merdeka pada Rabu, 26 Februari 2025. Kehadiran lembaga ini diharapkan dapat mempercepat reindustrialisasi serta memperkuat sektor pangan sebagai bagian dari program strategis nasional yang dikoordinasikan langsung oleh Presiden.

Menurut Dr. Ir. Arman Hakim Nasution, M.Eng dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Danantara memiliki peran penting dalam pengelolaan investasi sumber daya alam dan aset negara untuk kepentingan rakyat.

"Program ini adalah bagian dari program strategis nasional yang langsung dikoordinasikan oleh Presiden," ujar Arman.

Baca Juga

Jadwal Terbaru Kapal Pelni Jayapura-Biak September 2025

Fokus pada Reindustrialisasi dan Ketahanan Pangan

Arman menekankan bahwa reindustrialisasi dan ketahanan pangan menjadi dua sektor utama yang akan diperkuat melalui investasi Danantara. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri nasional serta menjamin ketersediaan pangan dalam negeri.

Selain itu, ia menegaskan bahwa kebijakan investasi yang dilakukan harus mencerminkan kepentingan rakyat.

"Program strategis nasional ini harus mencerminkan kepentingan rakyat, bukan golongan atau individu. Keputusan yang diambil oleh Presiden harus memperhatikan kesejahteraan bangsa dan negara," jelasnya.

Danantara dan Prioritas Investasi Nasional

Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan sebelumnya menegaskan bahwa Danantara akan memfokuskan investasinya pada sektor-sektor yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

"Sektor yang menjadi prioritas adalah energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan," ujar Arman mengutip pernyataan Presiden.

Dengan investasi di bidang energi terbarukan, Indonesia diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta meningkatkan penggunaan sumber energi ramah lingkungan. Sementara itu, penguatan manufaktur canggih dan industri hilir akan mendukung percepatan industrialisasi, meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Di sektor pangan, Danantara diharapkan dapat meningkatkan produksi dan distribusi pangan nasional guna memastikan ketahanan pangan yang lebih stabil bagi masyarakat.

Danantara: Langkah Konkret Menuju Kemandirian Ekonomi

Peluncuran Danantara merupakan langkah konkret pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis investasi jangka panjang. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan Danantara dapat menjadi motor penggerak perekonomian nasional yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

"Danantara harus menjadi instrumen investasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya menguntungkan segelintir pihak," tambah Arman.

Dengan fokus yang jelas dan dukungan penuh dari pemerintah, kehadiran Danantara diyakini dapat membawa perubahan besar dalam sektor industri dan ketahanan pangan di Indonesia.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Sumur Kayuara-20 Dorong Produksi Migas Nasional Tetap Stabil

Sumur Kayuara-20 Dorong Produksi Migas Nasional Tetap Stabil

PDC Perluas Layanan Non-Captive Lewat Kontrak Baru Bisnis Food dan Lodging Services

PDC Perluas Layanan Non-Captive Lewat Kontrak Baru Bisnis Food dan Lodging Services

Meriah! MyPertamina Tebar Hadiah 2025 Umumkan Pemenang Baru

Meriah! MyPertamina Tebar Hadiah 2025 Umumkan Pemenang Baru

City Gas Tour 2025 PGN Semarakkan Transisi Energi Bersih

City Gas Tour 2025 PGN Semarakkan Transisi Energi Bersih

Penemuan Sumur Panen-D11ST Jadi Dorongan Baru Migas

Penemuan Sumur Panen-D11ST Jadi Dorongan Baru Migas