BRImo dan QRIS Tunjukkan Kepercayaan Digital Masyarakat Meningkat
JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas ekosistem pembayaran digital. Pada paruh pertama 2025, bank plat merah ini mencatat pertumbuhan signifikan pada transaksi merchant dan QRIS, seiring berbagai inovasi terbaru pada super apps BRImo. Langkah ini tidak hanya memudahkan masyarakat bertransaksi, tetapi juga mendukung inklusi keuangan nasional.
Pertumbuhan Transaksi Merchant dan QRIS
Pada semester pertama 2025, transaksi merchant BRI mencatat nilai penjualan (sales volume) mencapai Rp105,5 triliun, meningkat 27,2% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Rata-rata penjualan per merchant juga naik 62,5% YoY, menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan pelaku usaha terhadap layanan digital BRI.
Baca JugaKUR BRI 2025: Bunga Rendah, Plafon, Cara Mengajukan, dan Tabel Angsuran
Direktur Network & Retail Funding BRI, Aquarius Rudianto, menyatakan:
“Pertumbuhan transaksi merchant BRI menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan pelaku usaha terhadap layanan digital. Hal ini sejalan dengan misi BRI untuk memberdayakan UMKM melalui akses keuangan yang lebih mudah, aman, dan efisien.”
Selain itu, transaksi QRIS BRI juga mengalami lonjakan signifikan dengan nilai transaksi meningkat 142,9% YoY. Rata-rata nilai transaksi per toko naik 141,5% YoY, sedangkan jumlah transaksi meningkat 162,5% YoY, menandakan adopsi QRIS oleh masyarakat dan pelaku usaha semakin masif.
Inovasi QRIS di Super Apps BRImo
BRI terus memperkenalkan fitur inovatif pada BRImo, salah satunya QRIS Crossborder. Dengan fitur ini, nasabah bisa melakukan transaksi lintas negara di Singapura (Nets QR), Malaysia (DuitNow), dan Jepang (JPQR) hanya dengan memindai QR lokal.
Selain itu, BRI menghadirkan QRIS dengan sumber dana kartu kredit, memberi fleksibilitas bagi nasabah memilih kartu kredit BRI sebagai sumber dana pembayaran, khususnya untuk transaksi bernilai besar.
BRI juga menyederhanakan pengalaman pengguna dengan menghadirkan seluruh layanan berbasis QRIS mulai dari QRIS Bayar, QRIS Transfer, hingga QRIS Tap dalam satu menu terpadu. Dengan demikian, transaksi menjadi lebih cepat, praktis, dan efisien.
Aquarius menambahkan:
“QRIS telah menjadi salah satu instrumen utama bagi masyarakat dan merchant dalam bertransaksi digital. Lonjakan penggunaan QRIS di BRI tidak hanya memperluas akses pembayaran non-tunai, tetapi juga mendukung efisiensi ekonomi secara menyeluruh.”
Strategi BRI ke Depan
Ke depan, BRI menargetkan untuk terus memperkuat posisinya sebagai bank dengan ekosistem digital terluas di Indonesia. Strategi yang dijalankan mencakup:
Memperbanyak merchant produktif untuk memperluas jangkauan transaksi digital.
Menghadirkan inovasi pembayaran berbasis QRIS dan layanan digital lainnya, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi nasabah.
Menyebarkan literasi keuangan digital agar masyarakat lebih melek terhadap transaksi non-tunai.
Dengan strategi ini, BRI optimistis dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi nasabah, pelaku usaha, dan perekonomian nasional secara berkelanjutan, kata Aquarius.
Pertumbuhan transaksi merchant dan QRIS BRI di paruh pertama 2025 menunjukkan bahwa masyarakat dan pelaku usaha semakin percaya pada layanan digital bank ini. Inovasi pada BRImo, termasuk fitur QRIS Crossborder dan QRIS kartu kredit, mempermudah transaksi lintas negara dan pembayaran bernilai besar.
Dengan konsistensi memperluas merchant produktif, menghadirkan layanan digital inovatif, dan literasi keuangan digital, BRI semakin memperkuat perannya sebagai bank digital terdepan di Indonesia. Investor, pelaku usaha, dan masyarakat kini semakin mudah mengakses sistem pembayaran modern yang cepat, aman, dan efisien.
Rekomendasi
