
JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menorehkan rekor baru pada penutupan perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa secara intraday di 8.022,76. Meskipun begitu, indeks gagal bertahan di level psikologis tersebut hingga akhir perdagangan dan ditutup di posisi 7.952,09, menguat 15,91 poin atau 0,2%. Pencapaian ini menandai kenaikan IHSG sebesar 12,32% secara year-to-date (YtD).
Penguatan IHSG disertai dengan meningkatnya volume pembelian, mencerminkan minat investor yang masih tinggi terhadap saham unggulan di bursa domestik. Tim analis MNC Sekuritas menilai pergerakan IHSG masih berada dalam fase konsolidasi dan tertahan di area resistance. “Pergerakan IHSG pun masih cenderung konsolidasi dan kembali tertahan area resistance. Kami perkirakan posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam,” tulisnya.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diproyeksi bergerak di kisaran support 7.680—7.848 dan resistance 8.008—8.103. Kondisi ini memberikan peluang bagi investor untuk mengambil posisi buy on weakness pada saham tertentu.
Baca Juga
Saham Unggulan dan Rekomendasi Analis
MNC Sekuritas menyarankan investor untuk memperhatikan saham BBNI, INCO, dan PNLF dengan strategi buy on weakness. Sementara itu, saham WIRG direkomendasikan sebagai speculative buy. Target harga yang diantisipasi untuk hari ini antara lain:
BBNI: Rp4.530—Rp4.650 per saham
INCO: Rp4.030—Rp4.250 per saham
PNLF: Rp282—Rp290 per saham
Selain itu, BRI Danareksa Sekuritas mencatat bahwa IHSG mencatat rekor all time high seiring dengan penguatan pasar global. Indeks utama di Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin, dengan Dow Jones Industrial Average naik 0,16% ke level 45.636,90, S&P 500 menguat 0,32% ke 6.501,86, dan Nasdaq naik 0,53% ke 21.705,16.
Meskipun pasar domestik menunjukkan tren positif, BRI Danareksa memperingatkan potensi aksi ambil untung yang bisa memicu koreksi pada IHSG. Mereka memperkirakan support berada di kisaran 7.800 dan resistance terdekat di 8.022.
Untuk saham pilihan hari ini, analis merekomendasikan:
NCKL: target harga Rp1.135—Rp1.175
MAPA: target harga Rp670—Rp705
FILM: target harga Rp3.520—Rp3.770
Rekomendasi ini didasarkan pada potensi apresiasi harga dan analisis teknikal yang menunjukkan peluang kenaikan jangka pendek. Investor disarankan tetap memantau pergerakan IHSG dan menyesuaikan strategi investasi sesuai toleransi risiko.
Dengan pencapaian ATH baru, IHSG menunjukkan tren optimis, namun tetap disertai fluktuasi harian yang wajar. Bagi investor, momentum ini menjadi kesempatan untuk menilai portofolio dan menentukan strategi masuk atau keluar pada saham unggulan. Dengan memantau level support dan resistance serta rekomendasi analis, keputusan investasi dapat lebih terukur dan berpotensi menguntungkan.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
KUR BRI 2025: Bunga Rendah, Plafon, Cara Mengajukan, dan Tabel Angsuran
- Jumat, 19 September 2025
Terpopuler
1.
Tarif Listrik PLN Tetap, Dukungan Stabilitas Ekonomi Nasional
- 19 September 2025
2.
Update Harga BBM Non Subsidi Hari ini, 19 September 2025
- 19 September 2025
3.
BMKG Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan DIY
- 19 September 2025
4.
Update Harga Sembako hari ini, 19 September 2025
- 19 September 2025
5.
Cek Bansos BPNT September 2025, Dana Rp600.000 Cair
- 19 September 2025